Senin, 06 Juni 2016

Diving di Kepulauan Seribu

Diving ke Pulau Pramuka..


Perjalanan ke Pulau Pramuka kali ini  adalah perjalanan untuk kesekian kalinya bagi saya untuk melakukan aktivitas diving. Diving  ke Pramuka dikepulauan Pulau Seribu adalah great escape  ditengah tengah kesibukan dan hanya mengandalkan waktu  libur di  hari sabtu dan minggu




Yap, pagi itu  di dermaga  Marina Ancol seperti kondisi kondisi  biasa  memang terlihat sangat ramai, kususnya bagi masyarakat Jakarta  yang ingin berwisata peliser pulau dan pantai. Biasanya  yang melakukan trip kepulau dalam jumlah  group yang besar dilakukan oleh  acara kantor  untuk  outing dipulau,melakukan aktivitas snorkling dan sebagainya. Hanya sekumpulan kecil orang saja yang terlihat membawa barang bawaan yang lebih banyak ( Diving gear pastinya...hehehehe).

Singkat cerita,Rombongan diving kami kali ini berganggotakan 8 orang peserta diluar 3 orang dive master kami.4 dari  8 orang peserta itu adalah  teman teman yang  baru saja saya kenal pada saat akan menaiki boat, sedangkan 3 orang lainnya  yaitu  Pasangan  suami -istri ( Pak Yusie dan istri) dan beserta anaknya ( ikhsan)  kami sudah saling mengenal  karna pernah berada dalam trip diving yang sama ke Bunaken Manado  sekitaran Desember 2015.

Speed boat mulai meninggalkan Dermaga Marina Ancol pada  pukul 8.30 ,dengan  berwaktu tempuh lebih kurang 45menit - 1 Jam menggunakan   speed boat ( real speed boat) dengan  kapasitas full penumpang, Alhamdulillah perjalanan  berjalan mulus terlebih pada pagi hari itu langit cerah dan  gelombang air  sangat tenang.

Begitu sampai ke Dermaga Pelabuhan Pramuka,kami langsung  menuju penginapan. Oopss, namun lokasi penginapan kali ini agak terletak  dikawasan rumah penduduk didaerah agak sedikit jauh dari bibir pantai ( berbeda dengan trip lalu penginapan langsung menghadap ke laut).Tapi itu bukanlah masalah, karna rumah yang kami tempati cukup besar,bersih dan nyaman...

Setelah  selesai melepas kepenatan singkat di penginapan, cek cek diving gear serta  memompa tenaga full stamina dengan makan pagi yang sudah tersedia di penginapan ( owner yang punya rumah jago masak dengan hidangan laut yang sehat),  tepat pada jam  11 siang kami melakukan diving pertama di daerah  soft coral.)


Diving log sessi pagi ini  berdurasi sekitar 45 menit saja, ... dan yang kita temui adalah  gugusan terumbu karang  yang masi alami.( visibility ya nga sebagus kawasan indonesia bagian timur sih, heheh)

tapi diving  di Spot Koral dipulau seribu ini bisa melepas dahaga untuk diving terakhir sebelum bulan ramadhan tiba..

Rabu, 18 Mei 2016





Wisata Kuliner di Kota Angin Mamiri.


Saya  melakukan bisnis trip ke Makasar di awal Mei 2016, yap.. bisnis trip  dan pastinya  sekalian dengan travelling :). Namun yang akan saya  share pada kesempatan kali ini adalah  adalah experience mencoba  kulinary di Makasar ini.

Sewaktu berkunjung ke Makasar, saya bertanya ke teman  yang cukup lama berdomisili di Makasar, namun saat ini dia sudah menetap di Balikpapan.
Teman ini merekomendasikan beberapa nama kulinary lokal , mulai dari hidangan laut hingga makanan daging kaldu yang  merupakan khas daerah ini. Pilihan akhirnya saya  jatuhkan untuk mencoba  Palubasa , karna namanya juga asing ditelinga disamping belom pernah mencobanya."Palubasa Serigala".

Mobil yang saya pesan akhirnya menjemput diLobby  hotel,... cukup singkat perjalanan  dan waktu tempuh dimalam itu dari hotel  tempat saya menginap ke lokasi Palubasa Serigala ini.
Dilihat dari luar , sepertinya tempat makan ini sederhana, namun  terlihat  padat dan rame dari jumlah mobil yang parkir.

Yup, akhirnya  saya segera memesan  hidangan  Palubasa ini...
Begitu makanan dihantarkan ke meja , sekilas  mirip dengan  perpaduan soto santan dengan rawon.





namun begitu mencoba  kuah kaldunya,hmm... terasa seperti perpaduan antara Tomyam dan  soto Padang! hahahaha.. sendokan pertama , kedua, ketiga , dan ke empat  meluncur dengan  lancar nya.
namun pada sendokan ke lima , saya menemukan  'objek'  yang bagi saya itu agak sedikit kurang lazim. Kuning Telur mentah !!!. heh ?




Namun saya segera menanyakan ke pelayan  direstoran itu, " Mas , ... serius ini kuning telur mentah ?. Trus makan nya gimana mas ? dimakan gitu aja ?  --- > pertanyaan yang sedikit lugu dan polos, hihihihi.


Ternyata cara menikmati palubasa itu adalah dengan mengaduk aduk kuning telur itu  menjadi pecah dan menyatu dengan kuah kaldu palu basa itu...Hmm, baiklah,  new  cullinary  experience   juga nih..
Menurut saya, makanan ini Unik, dan rasanya walau asing dilidah, namun cukup nikmat.
Indonesia memang kaya  dengan pluralismenya, termasuk dengan makanan yang beragam. hmmm.. Yummiii..











Minggu, 15 Mei 2016

Pesona Pulau Bangka yang menawan

Perjalanan ke Danau  Kaolin, Bangka...23 Maret 2016

---
Travelling Kali ini  menuju danau Kaolin di daerah Bangka Belitung .
Pesawat landing  di Bandara  Amir depati  ( PangkalPinang) pada pukul 7 Pagi dengan penerbangan lebih kurang 40 menit dari  kota Palembang.


Bandar Udara Depati Amir,


Yap betul  banget....memang masi pagi , Jam TUJUH PAGI .hahaha.

Sengaja memilih kedatangan pagi di Pulau banga ini supaya dapat  mengoptimalkan explorasi beberapa destinasi yang ada di Bangka Belitung ini.
Alhamdulillah  pak Tono , sang driver sudah menunggu di pintu kedatangan bandara dengan siaga dan muka yang ramah.
Pak Tono : " Pagi pak, Saya Tono driver yang bapak pesan dan siap mengantar perjalanan bapak .
Saya  : " Pagi juga pak Tono.... wuih asik,  Yuk pak kita jalan  "
Pak Tono  : Teman -teman bapak mana ?  "
Saya  : " Teman..., teman yang mana ? "
Pak Tono :  " Jadi bapak sendirian ? "
Saya : " "iya pak , saya sendirian  aja, emang kenapa pak ? "
Pak Tono  :  " Gak apa apa pak...."
dan kita langsung menuju mobil yang diparkir tidak jauh dari  pintu kedatangan bandara..

baru beberapa  meter mobil jalan dari parkiran, pak Tono kembali bertanya  .

Pak Tono ;  "Jadi bapak sendirian aja ya ? "
Saya  : " Iya pak Tonom saya sendirian aja  " --- >  ( kenapa ya sibapak ini  nanya mulu ? )
Pak Tono  : " Apa bapak sudah pernah ke Bangka sebelumnya ? "
Saya : " nope.... belom pak "
Pak Tono : '' Brani juga ya bapak ya..... "
Saya : '' Insayallah Aman pak., dan semoga dilancarkan semuanya, tapi bukannya disitu  yang bikin asik pak ? , mengembara ke negri yang belom pernah di datangi seorang diri ?  "
Pak Tono: "Hm,,,, iya juga sih pak,, brarti bapak suka travelling dong ?

dan akhirnya  pembicaaraan terus bergulir... (* Hmm.... pak tono, doyan apa doyan yah ngobrol, susah ngebrentiin nya....hahahaha).


Setelah saya menjelaskan beberapa tempat yang ingin saya kunjungi di Bangka, ternyata  lokasinya menyebar dari utara ke selatan , hingga ke barat daya pulau Bangka ... dan ada juga destinasi yang ternyata berada di Pulau Belitung ....(hahahaha. ow ow... ternyata belitung itu daratan yang terpisah dari bangka, dan  jaraknya cukup jauh hehehehe... ,  otomatis itu di coret dari  my itenerary ).


Yap, Tujuan pertama adalah  Danau Kaolin,

Pembicaraan dimulai lagi oleh Pak Tono ...
Pak Tono : " Bapak tau danau Kaolin dari mana ? "
Saya : ' Ya tau aja pak... browsing browsing Internet dulu sebelum kesini "
Pak Tono  : " Tapi jauh loh pak itu dari sini , diluar kota... dan jalannya hancur "
Saya  : " ya ga apa apa pak... kita  jalan aja kesana yah, toh masi pagi juga.. moga moga sampe siang hari ".

Danau Kaolin  jarak tempuh leih kurang 68 km dari pusat kota bangka.. dengan waktu tempuh sekitar  2 Jam .Yap... tampa macet, dengan kelajuan mobil rata rata di kecepatan  60km/jam.

Yang membuat perjalanan tidak lancar adanya beberapa ruas jembatan putus, dikarnakan  banjir bandang yang melanda kota Bangka  tepat pada saat perayaan  imlek.( Hujan deras di bangka yang diikuti dengan   badai dilaut Bangka , menyebabkan debit air didaratan meninggi, ke arah laut mentok karna ada badai,malah air laut  banyak menerjang daratan dikarnakan badai , Yap banjir bandang di Bangka deh, banjir di kota Bangka seperti diceritakan pak Tono mencapai sepinggang orang dewasa pada saat itu dan bangka jarang banjir, dan banjir bandang itu  diceritakan pak Tono, terjadi terakhir kali sekitar 20 tahun lalu.).




 Namun  melewati  titik titik  jalan  dan  jembatan rusak sebagai imbas banjir, jalan relatif lancar.And Finally,  setelah perjalanan hampir 2 jam ,  akhirnya  obil kami  mendekati lokasi yang dituju, Mobil berbelok ke arah jalan kecil yang tidak beraspal.Pak Tono pun memberi tahu,  Danau Kaolin ada sekitar 2 KM tepat di depan kami.Jalan sepanjang 2 KM ini  cukup challeging jalan  berkontur lembut dan lembek, apalagi  dilewati saat musim hujan, dan beberapa kali mobil kami terperosok ke kubangan lumpur. ( feeling  adventure naik mobil offroad nya dapat banget , walopun mobil yang kami pake adalah xenia , hihi).

Tada....... perasaan lelah selama perjalanan,  adrenalin naik turun saat mobil terperosok  dikubangan lumpur terbayar sudah saat melihat  Danau Kaolin , ....Stunning!,  mempesona !
Sibiru Danau Kaolin nan  kece maximal
Oh my God,  indah banget. Sangat sayang untuk tidak diabadikan,

Ah.... ternyata  pas dilokasi langsung  mendapatkan bonus tambahan. si Danau Biru memiliki kembaran danau lainnya  cuma berjarak sekitar 30-40 meter dari Danau Kaolin biru..
spot yang jarang ter expose ...


Setelah cukup  mengagumi  pesona Danau Kaolin kembar, Pak Tono memberi aba aba agar kami segera meninggalkan lokasi dikarnakan langit sudah menghitam menandakan akan turun hujan deras, dan kubangan lumpur tadi akan semakin sulit dilewati..


Catatan dari Danau Kaolin
1. tempatnya masi alami, namun sudah mulai ada warung warung ilegal dipinggir pinggir danau yang menyajikan makanan makanan ringan. Itu bukan soal semestinya, selama visitor tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
2.Lebih  seru  kalau kesana working days karna dikabarkan di weekend agak sedikit rame.